Serangan di Gaza Disebut sebagai Holocaust




DAMASKUS,SABTU-Pemimpin Biro Politik Hamas Khaled Meshaal, Sabtu (10/1), menyatakan bahwa serangan Israel ke Gaza sebagai sebuah "holocaust" (bencana besar) karena darah anak-anak Palestina ditumpahkan untuk mendorong prospek pemilihan umum Israel bulan depan.

"Musuh telah gagal menciptakan 'holocaust' riil di tanah Gaza," kata Meshaal, yang tinggal di pengasingannya di Suriah, dalam pernyataannya sebelum disiarkan di televisi Al Jazeera dan Al Arabiya.

"Darah warga Palestina telah menjadi alat untuk memenangkan pemilu," katanya menujukan kepada rakyat Israel yang memiliki para pemimpin akan maju menghadapi pemilu 10 Februari.

Meshaal mengatakan, kampanye militer telah gagal. "Apa yang kalian capai melalui perang ini.... selain hanya membunuhi anak-anak yang tidak berdosa?" kata dia yang mempertanyakan model kepemimpinan Israel.

Ia menyatakan kepada warga Jalur Gaza yang diserang, di mana serangan tentara Zionis Israel telah membunuhi lebih dari 850 rakyat termasuk 270 anak-anak tak berdosa sejak dilakukan 27 Desember, bahwa kemenangan sudah dekat.

"Perlawanan (melawan Israel) adalah benar... bersabarlah dan tabah. Kemenangan akan datang," kata pemimpin Hamas kepada 1,5 juta warga di wilayah itu.

sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar